Kreasi irigasi di Israel yang mengubah lahan tandus menjadi perkebunan |
Teknologi dan inovasi mampu mengubah sesuatu yang mustahil menjadi nyata. Di Israel, teknologi mampu mengubah padang gurun tandus menjadi lahan perkebunan sayur dan buah.
Israel pun mampu mendayagunakan air laut dan air hujan untuk diolah
menjadi irigasi perkebunan. Kreasi tersebut bisa membantu disaat
sebagian besar negara di dunia sedang menghadapi masa suram perubahan
iklim akibat pemanasan global.
Salah satu elemen yang terdampak dari pemanasan global ini adalah
pasokan air bersih. Akibat pemanasan Global saat ini, air bersih semakin
langka dan dunia memasuki masa suram perubahan iklim.
Sejumlah negara termasuk Indonesia telah mengembangkan berbagai
pola strategi menangani krisis air. Namun kelangkaan air bersih masih
melanda sejumlah wilayah tanah air karena cara yang digunakan petani
kita dinilai ketinggalan jaman, salah satunya masih mengandalkan
infrastruktur bendungan.
Israel dianggap berhasil mengembangkan teknologi pengairan terbaik
di dunia. Sistem Teknologi Air Buatan Israel mampu mendaur ulang air
dengan efektif, murah dan efesien. Teknologi yang dimiliki Israel bahkan
telah membantu Amerika Serikat, Spanyol, Turki, India, Vietnam,
Thailand, Africa, Autsralia, dll dalam memecahkan masalah menanam Padi
di saat musim Kering atau Kemarau.
"Cara kerja sistem pengolahan air bersih di Israel adalah dengan
menggunakan sistem irigasi canggih yang bisa mendaur ulang. Mengambil,
menampung air hujan, menampung air dari limbah sungai perkotaan, dan
menyalurkannya melalui pipa-pipa yang bercabang menjadi selang-selang
kecil menuju ke tempat lahan padi dan sayuran di pinggiran kota," jelas
Kepala Komunikasi Igudan, Neir Ben Noor.
Sistem air israel selain dapat untuk tanaman padi, juga bisa untuk
tanaman lainnya seperti kelapa sawit, teh, cengkeh, cokelat, kopi, kebun
timun bayam, pisang, mangga. Bahkan juga bisa diadopsi untuk Sistem
Greenhouse atau rumah kaca.
Maka tak mengherankan kualitas pertanian seperti buah dan sayuran
di Israel sangat bagus dan terjaga. Sejumlah kalangan menilai sistem
pertanaman milik Israel dinilai jauh lebih hemat air, hemat listrik, dan
lebih murah.
EmoticonEmoticon